PEMANFAATAN SAMPAH KERTAS HVS, SERBUK KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) DAN KULIT SINGKONG (Manihot utilissima) SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KERTAS KARTON
Abstract
Perkembangan industri di Indonesia meningkat pesat. Namun, beberapa jenis sampah industri masih menjadi persoalan yang perlu dipecahkan, di antaranya adalah serbuk kayu sengon, kulit singkong dan kertas HVS bekas. Ketiga jenis limbah tersebut memiliki kandungan selulosa yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kertas karton daur ulang. Kandungan selulosa yang di-miliki, secara berturut-turut adalah sebesar 67,94 %, 15,20 %, dan 58,30 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi perbandingan kertas HVS bekas, serbuk kayu se-ngon (Paraserianthes falcataria) dan kulit singkong (Manihot utilissima) terhadap kekuatan daya tarik kertas daur ulang yang dihasilkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eskperimen de-ngan post-test only with control group design. Uji kekuatan daya tarik kertas dilakukan sebanyak sembilan kali ulangan dan diperoleh rata-rata dari variasi perbandingan 1:0:0 sebesar 0,3785 N/mm; perbandingan 1:1:2, 0,7598 N/mm; perbandingan 1:2:1, 0,7614 N/mm, dan perbandingan 2:1:1, 1,0016 N/mm. Hasil uji statistik dengan one way anova memperoleh nilai p lebih kecil dari 0,001 yang berarti bahwa perbedaan di antara kuat tarik-kuat tarik kertas tersebut bermakna secara statistik. Dapat disimpulkan bahwa variasi perbandingan kertas HVS : serbuk kayu se-ngon : kulit singkong yang menghasilkan kuat tarik kertas yang tertinggi adalah 2:1:1.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Salim, E., 2011. Dari Limbah Men-jadi Rupiah, Andi Offset, Yogyakar-ta.
Kementerian Lingkungan Hidup, 2014. Deklarasi Indonesia Bersih Sampah 2020, (http://www.menlh. go.id/hari-peduli-sampah-2014-indo-nesia-bersih-2020/, diunduh 28 Ja-nuari 2015).
Alex, S., 2011. Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Or-ganik, Pustaka Baru Press, Yogya-karta.
Badan Pusat Statistik, 2013. Data Sosial, (http://jateng.bps.go.id/index. php?option=com_content&view=section&id=16&Itemid=88, diunduh 29 Januari 2015).
Setiawan, M., Produksi Hidrolisat Pati dan Serat Pangan dari Singko-ng, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Departemen Kehutanan, 2006. Pro-duksi Kayu Gergajian, (http://www. dephut.go.id/index.php/news/details/294 (diunduh 29 Januari 2015).
Nasution, A. S., 2008. Mengenal Kayu Sengon (Paraserianthes falca-teria), (https://sanoesi.wordpress. com/2008/12/18/mengenal-kayu-sengon-paraserianthes-falcataria/, diunduh 29 Januari 2015).
Kementerian Perindustrian, 2012. Produksi Kertas di Indonesia, (http://www.kemenperin.go.id/artikel/5020/Produksi-Kertas-Bisa-Menca-pai-13-Juta-Ton, diunduh 29 Januari 2015).
Sucipto, C. D., 2012. Teknologi Pe-ngelolaan Daur Ulang Sampah, Gosyen Publishing, Yogyakarta.
Balai Besar Pulp dan Kertas, 2012. Kajian Penggunaan Kertas Daur Ulang (waste paper) sebagai Bahan Baku Industri Kertas, Kementerian Perindustrian RI, Bandung.
Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional, 2010. Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 287 Tahun 2010 tentang Cara Uji Kadar Air Metode Kering Oven
Badan Standarisasi Nasional, 2010. Standar Nasional Indonesia (SNI) 1924-2-2010 Kertas dan Karton Ca-ra Uji Sifat Tarik Bagian 2 : Metode Elongasi Tetap
Syahid, A. N., 2014. Pemanfaatan Kulit Jagung (Kelobot) Kering seba-gai Bahan Pembuatan Kertas, Karya Tulis Ilmiah tidak diterbitkan, Jurus-an Kesehatan Lingkungan Poltek-kes Kemenkes, Yogyakarta.
Karyati, S., 2013. Pengaruh Penam-bahan Limbah Pelepah Pisang se-bagai Komponen Daur Ulang Ker-tas, Karya Tulis Ilmiah tidak diter-bitkan, Jurusan Kesehatan Lingku-ngan Poltekkes Kemenkes, Yogya-karta.
Apriani, E., 2010. Optimasi Sistem Pemanfaatan Limbah Batang Ja-gung dan Kertas Bekas sebagai Ba-han Baku Pembuatan Kertas Daur Ulang Menjadi Art Paper Bag de-ngan Metode Value Engineering, Skripsi, Fakultas Teknik UGM, Yog-yakarta.
Suskiyatno, B., Koesmartadi, C. H., Briliantha, D. E., 2011. Bata Pulpy Granule Limbah Kertas Tapioka se-bagai Dinding Ekologis, (http://epri-nts.unika.ac.id/8015/1/LAPRISETPULPY_GRANULE.pdf, diunduh 29 Ja-nuari).
Pratiwi, I. D., 2013. Pengaruh Sub-stitusi Tepung Kulit Singkong ter-hadap Kualitas Muffin, Skripsi, Ju-rusan Teknologi Jasa dan Produksi. Universitas Negeri Semarang.
Hadi, T. S., 2008. Sifat Kimia Kayu Tarik Sengon (Paraserianthes falca-taria L. Nielsen), Skripsi, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Paskawati, Y. A., 2010. Pemanfaat-an sabut kelapa sebagai bahan ba-ku pembuatan kertas komposit alter-natif, Jurnal Widya Teknik, 9 (1), hal 12-21.
Jahja, H., & Rika, N., 2009. Peng-olahan Limbah Serbuk Gergajian Kayu dan Kertas Bekas Sebagai Ba-han Baku Kertas Seni, SMAN 6 Tasikmalaya, Tasikmalaya.
Muljaningsih, S., 2000. Membuat Kertas Daur Ulang Berwawasan Lingkungan, Puspa Swara, Jakarta.
Pengolahan Limbah Kertas Menjadi Pulp sebagai Bahan Pengemas Pro-duk Agroindustri, (http://eprints.un-sri.ac.id/134/1/Pages_from_PROSIDING_AVOER_2011-29.pdf, diun-duh 29 Januari 2015).
Ayunda, V., Humaidi, S., & Barus, D. A., 2013. Pembuatan dan Ka-rakterisasi Kertas dari Daun Nanas dan Enceng Gondok, Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, Medan.
Wijana, S., Rohmah, N. R., & Su-giarto, E., 2010. Pemanfaatan serat pelepah nipah (Nypa fruticans) se-bagai bahan baku alternatif pembu-atan kertas seni, Jurnal Ilmiah Pe-ternakan, Universitas Brawijaya, Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.29238/sanitasi.v7i3.58
Article Metrics
Abstract view : 334 timesPDF - 336 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan indexed by:
Sanitasi: Jurnal Kesehehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.