PEMBUATAN BIOPLASTIK BERBAHAN BONGGOL PISANG DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL

snan Prasetya, Siti Hani Istiqomah, Yamtana Yamtana

Abstract


Sampah plastik memiliki dampak yang serius bagi lingkungan dan kesehatan. Pembuatan plas-tik yang lebih ramah lingkungan, seperti bioplastik, adalah alternatif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai. Bonggol pisang dapat dijadikan sebagai bahan komposit pembuatan bioplastik karena mengandung selulosa dan pati. Dalam hal ini, diperlukan zat pemlastis untuk menghasilkan plastik yang elastis. Gliserol adalah zat pemlastis yang dikenal lebih baik diban-ding bahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat degradasi, kuat tarik, dan elongasi (perpanjangan putus) yang terbaik dari bioplastik berbahan tepung bonggol pisang dan gliserol. Eksperimen yang dilakukan menggunakan post test only with control group de-sign, dengan variasi perlakuan terdiri dari kelompok 3:12, 4:12, 5:12 dan kelompok kontrol, de-ngan komposisi masing-masing adalah 3 gr, 4 gr, 5 gr dan 0 gr tepung bonggol pisang yang ditambahkan12 ml gliserol. Bioplastik dibuat dengan mencampur bahan-bahan tersebut pada suhu 60-70 0C, yang kemudian dicetak. Untuk setiap kelompok ada tiga kali replikasi, dimana data penelitian selanjutnya diuji dengan multivariate anova dan LSD pada derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung bonggol pisang mempengaruhi tingkat degradasi, nilai kuat tarik dan elongasi dari bioplastik yang dihasilkan. Komposisi 5:12 menghasilkan bioplastik dengan tingkat degradasi terbaik, yaitu diukur dengan metoda soil bu-rial test menunjukkan terurai 27,88 % setiap 3 hari; dan memiliki kuat tarik yang terbaik pula ya-itu sebesar 20,08 kg/cm2. Adapun untuk elongasi, yang terbaik adalah kontrol dengan 26,67 %. 


Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Sucipto, C. D., 2012. Teknologi Pe-ngolahan Daur Ulang Sampah, Go-syen Publishing, Yogyakarta.

Siswono, 2008. Jaringan Informasi Pangan dan Gizi, Volume XIV, Dit-jen Bina Gizi Masyarakat, Jakarta.

Margino, dkk., 2006. Pengembang-an Biopolimer dengan Substrat Ter-barukan: Produksi Bioplastik (Poli-Beta-Hidroksi Butirat) dari Substrat Pati, Laporan Penelitian Hibah Ber-saing XIV/6, Universitas Gadjah Ma-da, Yogyakarta.

Departemen Pertanian R. I.,. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Pisang (diakses 28 De-sember 2015 dari http://www.dep-tan.go.id).

McHugh, T. H. dan Krochta, J. M., 1994. Sorbitol vs glycerol plasticized whey protein edible films: integrated oxygen permeability and tensile pro-perty evaluation, Journal of Agricul-tural Food Chemistry, 42: 841_5, dalam Jurnal Teknik Kimia FTI-ITS (diakses 7 Januari 2016 dari http:// pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/jf00040a001).

Zulfa, Z., 2011. Pemanfaatan Pati Ubi Jalar untuk Pembuatan Biokom-posit Semikonduktor, Skripsi. Uni-versitas Indonesia, Depok (diakses 7 Januari 2016 dari http://lib.ui. ac.id/file?file=digital/20308134S42630Sintesis%20bio-plastik.pdf).

Puspita, A. D., 2013. Sifat Termal Film Plastik Berbahan Dasar Pati Bi-ji Nangka (Artocarpus heterophyll-us) (diakses 7 Januari 2016 dari http://lib.unnes.ac.id/18628/1/ 4211-409032.pdf).

Marbun, E. S., dkk, 2012. Sintesis Bioplastik dari Pati Ubi Jalar Skrip-si, Universitas Indonesia (diakses 0 mei 2016 dari http:// lib.ui.ac.id /file? file=digital).

Ardiansyah, R., 2011. Pemanfaatan Pati Umbi Garut untuk Pembuatan Plastik Biodegradable, Skripsi, Uni-versitas Indonesia (diakses 2 Janu-ari 2016 dari http://ib.ui.ac.id/ file? file=digital).

Septiosari, A., Latifah, dan Ella, K., 2014. Pembuatan dan karakteristik bioplastik limbah biji mangga deng-an penambahan selulosa dan gli-serol, Indonesian Journal Of Chemi-cal Science, 3 (2) (diakses 20 Desember 2016 dari http://journal. unnes.ac.id/sju/index.php/ijcs).

Indriyanti, Indrarti, L, dan Rahimi E., 2006, Pengaruh carboxymethyl cel-lulose (CMC) dan gliserol terhadap sifat mekanik lapisan tipis komposit bakterial selulosa, Jurnal Sains Ma-ter Indonesia, 8 (1): hal. 40–4 (diakses 15 Mei 2006 dari http:// jusami.batan.go.id/dokumen/matei/30Jan12_150005_Indriyanti.pdf).

Purwanti, A., 2010. Analisis kuat tarik dan elongasi plastik kitosan ter-plastisasi sorbitol., Jurtek Akprind, 3: hal. 99–106.

Epriyanti, Ni Made Heni., B. A. H. dan I. W. A., 2014. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Karakteristik Komposit Plastik Bio-degradable dari Pati Kulit Singkong dan Kitosan, Skripsi, pp.21–30.




DOI: http://dx.doi.org/10.29238/sanitasi.v8i2.4

Article Metrics

Abstract view : 493 times
FULL TEXT PDF - 689 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan indexed by:
 

 

 
  

 

View My Stats
 Creative Commons License
Sanitasi: Jurnal Kesehehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.